Keranjang Belanja
Keranjang belanja Anda masih kosong. Selamat berbelanja.

Rekening Pembayaran
Testimonial

rita tri pamungkas
Sis paketannya udah nyampe. Bagus2 banget bandananya. Thanks
Customer Service

SMS / Hotline
+62 816 66 64 64



By Admin  Article Published 16 April 2012
 

Melihat bayi Anda tumbuh dengan sehat adalah suatu hal yang sangat membahagiakan. Terlebih saat si kecil melewati fase-fase pertumbuhannya, salah satunya dalam belajar berjalan. Dalam fase ini, dibutuhkan penjagaan yang lebih dari sekedar penjagaan sebelumnya. Sehingga orang tua merasa kehabisan waktu untuk melakukan aktivitas lainnya. Sehingga para orang tua memutuskan untuk menggunakan baby walker untuk membantu bayi belajar berjalan sekaligus meningkatkan kepraktisan penjagaan. Tetapi, apakah penggunaan baby walker benar-benar diperlukan?

American Academy of Pediatrics mengeluarkan pernyataan pelarangan penggunaan baby walker pada tahun 2005, dikarenakan setiap tahun terdapat 14 ribu anak dirawat di rumah sakit akibat penggunaan baby walker. Beberapa kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan baby walker antara lain :

  • Terjatuh karena belum mengenal lingkungan di rumah
  • Bayi meraih benda berbahaya, seperti : air panas, gunting, pisau, dan lainnya
  • Kaki atau tangan terjepit saat melewati pintu

Selain itu, beberapa ahli juga berpendapat bahwa penggunaan baby walker saat belajar berjalan dapat menghambat perkembangan motorik kasar.

Sehingga, dalam belajar berjalan sebenarnya bayi tidak membutuhkan baby walker. Gerakan-gerakan nya dalam belajar berjalan akan melatih otot dan tulang nya. Orang tua cukup memegang kedua tangannya saat bayi belajar melangkah. Hindari lantai licin yang dapat membuat bayi anda terpeleset. Dan selalu awasi anak anda.



Related Article