Keranjang Belanja
Keranjang belanja Anda masih kosong. Selamat berbelanja.

Rekening Pembayaran
Testimonial

rita tri pamungkas
Sis paketannya udah nyampe. Bagus2 banget bandananya. Thanks
Customer Service

SMS / Hotline
+62 816 66 64 64



By Admin  Article Published 23 January 2012
 

 

 
Sekarang ini semakin banyak ibu yang memilih persalinan melalui operasi sesar dengan berbagai pertimbangan, baik dari sekedar pilihan ataupun karena pertimbangan medis tertentu sesuai dengan saran dokter. Namun demikian bayi yang lahir melalui persalinan sesar tetap membutuhkan asupan ASI dari ibu sebagai nutrisi pertama dan terbaik untuk pertumbuhannya. Di lain pihak, ibu yang menyusui juga membutuhkan waktu untuk penyembuhan dirinya sendiri. Berikut adalah beberapa cara agar ibu tetap bisa menyusui di tengah masa pemulihan setelah operasi caesar.
  • Mintalah bantuan konsultan ahli untuk memperlihatkan posisi tidur miring dan mengempit bayi saat menyusui. Posisi ini dapat melindungi luka bedah ibu dari beban badan bayi.
  • Untuk posisi duduk, cobalah gunakan kursi berlengan dengan sandaran tegak, bukan duduk di tempat tidur rumah sakit. Tambahkan bantal-bantal di sepanjang sisi ibu untuk mengangkat tubuh bayi setinggi payudara dan tetap melindungi luka bedah ibu.
  • Ajak ayah untuk melihat cara konsultan ahli membantu ibu mengatur posisi menyusui ibu dan bayi agar bisa menyusu dengan benar dan nyaman. Nantinya ayah dapat membantu ibu setelah pulang dari rumah sakit dan menyusui di rumah. Ayah sebaiknya juga belajar cara menahan rahang bawah dan menekuk bibir bayi ke arah luar, karena ibu akan mengalami kesulitan menekuk badan untuk melihat cara bayi menyusu.
  • Jangan ragu untuk meminum obat pengurang rasa sakit pada bekas luka bedah. Rasa sakit dapat menekan produksi ASI dan mengganggu keluarnya ASI ibu. Pengobatan yang biasanya digunakan setelah operasi relatif aman untuk bayi karena hanya sebagian kecil yang bercampur dengan ASI.
  • Apabila terjadi komplikasi pasca operasi dan ibu tidak bisa menyusui, ayah atau perawat dapat memberikan susu formula selama 1-2 hari, namun sebaiknya memakai cangkir, alat semprot atau alat lainnya selain botol dot susu. Penggunaan botol susu akan membuat bayi bingung dalam mengenali puting ibu nantinya.
  • Sering-seringlah menyusui bayi pada siang dan malam hari sehingga produksi ASI akan lebih cepat terangsang.
  • Bila bayi belum dapat menyusu sendiri, pompalah ASI ibu sesegera mungkin sehingga bayi tetap dapat memperoleh kolostrum yang berguna untuk kekebalan tubuhnya.
  • Bayi harus sekamar dengan ibu sesegera mungkin, dan mintalah bantuan keluarga dekat atau orang yang dipercaya untuk membantu ibu dalam merawat bayinya.
 
Pemulihan setelah operasi ditambah dengan perawatan bayi memang terdengar sulit. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kesabaran, bantuan, dan ketekunan niscaya ibu dan bayi dapat mencapai hubungan menyusui yang harmonis.


Related Article