Keranjang Belanja
Keranjang belanja Anda masih kosong. Selamat berbelanja.

Rekening Pembayaran
Testimonial

rita tri pamungkas
Sis paketannya udah nyampe. Bagus2 banget bandananya. Thanks
Customer Service

SMS / Hotline
+62 816 66 64 64



By Admin  Article Published 25 February 2012
 
Salah satu keluhan ibu menyusui adalah puting susu yang terluka dan perih baik pada saat atau setelah menyusui. Ketika ada tanda awal yang menunjukkan bahwa puting susu ibu terluka, maka telitilah dengan cermat teknik pengaturan posisi menyusui yang benar dan pengisapan. Pastikan bahwa ibu tidak membiarkan bayi memberi tekanan langsung pada puting susu dan bukan pada areola. Serta pastikan bayi membuka mulut cukup lebar dengan posisi bibir atas dan bawah melekuk ke arah luar. Bila dengan posisi yang tepat ibu segera merasakan berkurangnya rasa sakit, maka pengisapan yang kencang sekali pun tidak akan menjadi masalah. Letakkan bayi pada payudara yang tidak terluka terlebih dahulu.
 
Perawatan puting susu
Selalu pastikan puting susu ibu dalam keadaan kering ketika tidak sedang menyusui. Gunakan pengganjal payudara yang masih baru dan kering, tanpa lapisan plastik, untuk memastikan tidak ada air yang menyentuh kulit lembut ibu. Ibu juga disarankan untuk mengangin-anginkan puting susu atau menjemur di bawah sinar matahari, bahkan menggunakan pengering rambut untuk mempercepat pengeringan. Bagi sebagian ibu, pengeringan yang cepat dapat membuat lebih banyak jaringan puting rusak karena keseimbangan kelembaban yang dibutuhkan untuk kelembutan dan elastisitas kulit terganggu.
 
Pelembekan transisional
Banyak ibu menyusui yang mengalami periode pelembekan transisional karena kulit puting susu menyesuaikan diri terhadap proses pengisapan. Periksalah teknik pengisapan dan pijit puting susu ibu setelah menyusui untuk melancarkan sirkulasi jaringan. Ibu sebaiknya menggunakan sedikit kolostrum atau ASI sebagai media pemijitan. Selain itu, benjolan kecil pada areola di sekitar puting adalah kelenjar yang mengeluarkan minyak pelumas dan pembersih untuk melindungi puting serta menjaga kebersihannya. Hindari penggunaan sabun pada puting susu ibu karena dapat menghilangkan minyak alami sehingga menimbulkan kekeringan dan retak-retak.
 
Bantuan pertama
Wanita dengan kulit yang cenderung kering dapat mengalami kekeringan dan keretakan pada puting susunya, bahkan ketika teknik dan posisi menyusui yang diterapkan sudah benar. Hindari krim yang perlu dibersihkan sebelum menyusui, cobalah krim yang mengandung zat lanolin murni yang hipoalergenik dan bebas pestisida. Krim tersebut dapat membantu penyembuhan dengan menghasilkan pelembab jaringan normal yang tidak perlu dibersihkan sebelum menyusui bayi.
 
Bila puting susu ibu masih terluka, pecah-pecah, bahkan menjadi lebih parah, maka segeralah hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.


Related Article